Nama Karakter :
Ruli sebagai gebetan gw (bukan cewek yang gw suka dikelas dicerita sebelumnya.)
Karena tidak sempat diceritakan di post sebelumnya, jadi cerita tentang dia dibikin disini aja.
Side Story Start :
Ruli, dia adalah teman gw sejak SD tapi tidak terlalu akrab dan komunikasi kami terputus ketika kami mulai masuk SMP dulu. Saat di kelas 9 SMP, tiba-tiba aja kami saling komunikasi lagi, ntah siapa yang memulainya tapi karena itu kami jadi sangat dekat.
Awal ketika kami komunikasi kembali ya seperti orang pada umumnya lah, nanya kabar masing.masing, nanya kabar teman yang lain, dan segudang pertanyaan mainstream lainnya.
Setelah menjalin komunikasi cukup lama, kami mulai saling memberikan perhatian serta dukungan. Misalnya waktu dia masuk ke MAN, gw dukung dia, gw semangati, serta gw doakan juga semoga dia dapat lulus sekolah disana. Dan pada akhirnya dia lulus juga disana walaupun gw gak tau nilainya gimana, tapi gw cuma bisa bersyukur aja karna dia lulus disekolah pilihan dia, itu juga berkat doa gw makanya dia bisa lulus disana (abaikan aja kalimat terakhir, karena dia memang cukup pintar kok orangnya, jadi memang berkat kemampuan dia bisa lulus disana.)
Setiap hari kami selalu smsan dari bangun tidur sampai malam sebelum tidur, gw juga bingung kok bisalah kami smsan gitu terus dari pagi sampai malam dan setiap hari lagi. Tapi berkat itu kami menjadi semakin dekat. Pertemuan pertama kami sejak lulus SD, mungkin waktu dia baru pulang dari kampungnya dan mau memberikan oleh.oleh untuk gw. Bego-nya gw malah bingung mau ketemuan dimana, dan akhirnya tanpa pikir panjang kita milih ketemuan dipinggir jalan aja. "Disekitar sini kok gak adalah tempat yang bagus untuk ketemuan gitu, bangke emang." Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya dia datang membawa anak kecil (ntah anak dapat darimana, gw juga gak tau.) Pertemuan itu berlangsung singkat karena gw juga agak canggung orangnya kalau berhadapan dengan orang lain.
Udah segitu aja cerita tentang dia, untuk cerita selanjutnya gw ceritakan di "Main Story" aja ya...
#End #SumberGambar
Awal ketika kami komunikasi kembali ya seperti orang pada umumnya lah, nanya kabar masing.masing, nanya kabar teman yang lain, dan segudang pertanyaan mainstream lainnya.
Setelah menjalin komunikasi cukup lama, kami mulai saling memberikan perhatian serta dukungan. Misalnya waktu dia masuk ke MAN, gw dukung dia, gw semangati, serta gw doakan juga semoga dia dapat lulus sekolah disana. Dan pada akhirnya dia lulus juga disana walaupun gw gak tau nilainya gimana, tapi gw cuma bisa bersyukur aja karna dia lulus disekolah pilihan dia, itu juga berkat doa gw makanya dia bisa lulus disana (abaikan aja kalimat terakhir, karena dia memang cukup pintar kok orangnya, jadi memang berkat kemampuan dia bisa lulus disana.)
Setiap hari kami selalu smsan dari bangun tidur sampai malam sebelum tidur, gw juga bingung kok bisalah kami smsan gitu terus dari pagi sampai malam dan setiap hari lagi. Tapi berkat itu kami menjadi semakin dekat. Pertemuan pertama kami sejak lulus SD, mungkin waktu dia baru pulang dari kampungnya dan mau memberikan oleh.oleh untuk gw. Bego-nya gw malah bingung mau ketemuan dimana, dan akhirnya tanpa pikir panjang kita milih ketemuan dipinggir jalan aja. "Disekitar sini kok gak adalah tempat yang bagus untuk ketemuan gitu, bangke emang." Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya dia datang membawa anak kecil (ntah anak dapat darimana, gw juga gak tau.) Pertemuan itu berlangsung singkat karena gw juga agak canggung orangnya kalau berhadapan dengan orang lain.
Udah segitu aja cerita tentang dia, untuk cerita selanjutnya gw ceritakan di "Main Story" aja ya...
#End #SumberGambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar